Tips Menyenangkan Suami

Ketika hidup berumah tangga menjadi pilihan bagi setiap insan, banyak hal yang mungkin saja terabaikan. Seiring perjalanan waktu, seringkali rasa saling menyayangi justru hilang. Hal ini tentu tak bisa dipungkiri, dengan berbagai aktifitas dan irama kerja yang menuntut setiap individu bergerak cepat untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Bagi pasangan yang telah sering melakukan public display affection dapat dipastikan kehidupan percintaannya tak mudah menjadi surut. Namun, bagaimana jika pasangan Anda merupakan sosok pria yang tegar, tak romantis dan sulit mengekspresikan rasa cintanya pada Anda. Sebagai wanita yang telah lama mengenalnya, Anda mungkin merasa hal tersebut wajar tanpa perlu diperdebatkan. Namun, ketika tiba saatnya Anda ingin dimanja, bukan gesturetepat yang Anda dapatkan dari si dia malah berubah menjadi sikapnya yang terkadang tak acuh. Bila sudah begini, kejengkelan pun senantiasa meliputi hari-hari Anda. Sebagai wanita modern dan dinamis, Anda boleh saja memulainya duluan. Bukan bermaksud untuk menjadi pribadi yang agresif, namun sebagai wanita, kelembutan dan kasih sayang lebih mudah diungkapkan dari pada menjadi seorang pria. Ini semua dilakukan dengan satu tujuan membuatnya bahagia. Jujur saja, menjadi pria merupakan hal yang sangat mudah dalam urusan memanjakan wanita. Namun, bagaimana jika kebalikannya? Selain sex sanggupkah Anda membuat suami bertekuk lutut bahagia? Semuanya dapat Anda mulai dari tips ini. Initiate Great Sex Well, semua wanita pasti tahu, sex menjadi jawaban di urutan pertama ketika ditanya, menurut Anda hal apa yang dapat membuat suami senang. Sex yang baik bukan hanya dilakukan secara berkala, namun tahukah Anda menunda waktu bercinta sampai tiba waktu yang tepat merupakan hal yang sangat dianjurkan. Tentunya Anda harus jeli melihat situasi dan kondisi dari sang suami. Bila ia merasa lelah akibat berkutat terlalu lama dengan klien pria, ada waktunya ia ingin pulang lalu melihat Anda dengan tampilan minim dari bagian tubuh Anda. Rasa lelah pun tergantikan dengan candaan nakal khas dirinya. Bucket List Yup, seperti yang telah saya katakan, membuat suami senang bukan hanya didasari sex semata, walau itu yang terutama. Haha.. Ketika pasangan Anda telah berubah status menjadi suami Anda. Tentunya banyak hal yang telah ia rencanakan dengan matang bersanding dengan prioritas yang harus ia tunaikan. Yang terkadang membuat mereka harus merelakan segala impian yang telah dipersiapkan. Bukan kecewa yang mereka rasakan, justru dengan menjadi sosok yang bertanggung jawab merupakan kebanggaan tersendiri untuk dirinya. Sambil menghabiskan waktu di malam hari, tak ada salahnya jika Anda mulai mencari tahu impian apa saja yang belum sempat ia utarakan yang mungkin saja dapat diwujudkan secara perlahan dengan mulai merencanakannya. Hal ini tentu saja akan membuatnya senang karena ia tahu Anda selalu siap mendukungnya. Praise Him Pada dasarnya manusia suka dipuji, begitu pula pria. Tak perlu tinggi dalam memuji, cukup sampaikan pesan singkat ataupun email yang berisi kata-kata semangat sekaligus memuji. Contohnya seperti, “Aku sangat menghargai semangat kerja kerasmu, tapi jangan lupa makan siang ya”.  Atau juga tempelkan notes kecil pada tutup kotak makannya dan tuliskan“you are my dream come true”. Tulisan kecil ini akan sanggup membuatnya tersenyum lebar sebelum melahap makan siang buatan Anda. Wrap Some Gifts Sejak kecil, kebaikan apapun yang telah dilakukan pastilah mendapat imbalan sebuah hadiah. Besar kecilnya hadiah bukan menjadi persoalan, yang pasti dengan mendapat hadiah, kita tahu bahwa tujuan telah terpenuhi, pemahaman pun didapat. Dengan memberikan pasangan Anda sebuah hadiah yang ia gemari ataupun telah lama ia idamkan, bukan tak mungkin rasa sayang dirinya kepada Anda akan semakin bertambah. “Me Time”  Tekanan dalam bekerja seharian dan stres mengurus rumah tangga merupakan kewajiban yang nantinya akan sering ia lakukan. Jika Anda mempunyai waktu luang, cobalah untuk mengerjakannya sendiri. Berikan ia ruang untuk menghabiskan waktu dengan hobinya. Biarkan ia melepas atributnya sebagai kepala rumah tangga dengan berkumpulnya ia bersama teman-teman atau juga bermain paintball seharian. Dan ketika pulang ke rumah, tebarkan senyum bahagia padanya. Ia pun akan lebih menghargai Anda sebagai istri yang sangat mengerti kebutuhan suami. Dari berbagai hal kecil inilah diharapkan dapat terbangunnya komunikasi yang terbuka dalam mengerti kebutuhan dari masing-masing individu. Bila Anda telah siap menjawab “saya bersedia” tidak ada salahnya mencoba berbagai hal di atas untuk menyenangkan suami tercinta. Teks Novi Rahayu Foto dok. gallery Viure Photography

This Day Quotes

”You’ll never know when someone comes in and press play on your paused life” - Pandji Pragiwaksono on his 2nd Album Title

Craving

Stir-Fry Water Spinach with Belacan

WHERE?

#dream,hope,faith,wish,love,hug,kiss,shoulder,friend,mom,stranger

Dream Big

Courtesy of Monika Wright

Do I..?

"Do I look like stupid for you?.."

"Do you think I can make it..?"

"I have never had a beautiful hair like yours.."

Trust me, I am nobody who can judge all people just by they cover. But, I tell the truth when those questions appeared to me. I grew up in a group of people who don't believe in dreams. They had faith in it, but never put a dream between the it. I have to thanked to Mr. Disney, who bring all the dream in every step I take.

Ok, I'm in the middle of my working time while I wrote this blog. LOL xp

First thing I know that I am very persistence to pursuing my whole point of my life. Like getting my dream job, getting a fun and helpful colleagues, even though I have to woke up in early than anyone else, catching up the first bus and takes almost two hours or more in my way to office. I know, the way to make it is really pull my leg though I still enjoyed until now.

What's the point & why I described all that questions above instead yelling about my life?!

Nowadays, I surrounded by hopeless people. Yup, I totally never understand why people can be so hopeless without knowing what they already achieve. Some people that I've met come up with silly question or even absurd. I wish I can answer all the questions that they've been asked. But, when it happens, I always chocked up. All the questions above is given by the new colleagues that have join to my team recently.

I really don't know what they think before giving me this unbelievable question. Are they know, that I am nobody? Personally I think is none of my business. But, yes, the question is coming up right in front of my square face.

What I can say is..

*If you says, "I am stupid", well.. "stupid is stupid does".

*If you think you can't make it, then why you even try & bother to those thing which you're not even believe it.

*Actually this question was really hit me. And my answer is, I don't even care my hair's beauty or worse from you. What I know is you are truly best colleagues I've ever had.

*Yes, YOU*

picture by Laura-Vancane

How You See The Colors?

It is funny when man and woman see one thing from their different perspective, sometimes it makes me quite impressed

Menikah Plus Honeymoon di Bali

St. Regis Hotel, Bali

Memilih tempat untuk resepsi merupakan hal pertama bagi setiap pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan. Apapun jenis pernikahan beserta adatnya membuat setiap calon pengantin dideru keinginan yang menggebu untuk mewujudkan impiannya akan sebuah venue yang baik untuk melangsungkan hari bersejarah tersebut.

Berbagai pilihan tempat telah tersedia baik di dalam ruangan, di luar ruang maupun kombinasi dari keduanya. Memilih menjadi pilihan yang sulit, ketika selera yang Anda miliki berbeda dengan calon mertua inginkan. Ada baiknya setiap pasangan siap merencanakan dan telah membicarakannya secara terbuka tentang semua keinginan mempelai. Karena bukan tidak mungkin, saat mempersiapkan pernikahan merupakan saat krusial, di mana para calon mempelai dan para orang tua beradu pendapat tentang siapa yang paling benar. Dengan komunikasi yang baik, kami yakin hal kecil bukanlah suatu masalah yang harus dibesarkan, asal kedua belah pihak terbuka dan bersama mencapai satu tujuan utama, yaitu menyelenggarakan pesta pernikahan bagi kedua calon mempelai.

Tidak bisa dipungkiri, dengan beragamnya adat dan norma ketimuran yang masih melekat pada diri setiap masyarakat Indonesia membuat semua hal terasa sangat penting. Bila calon mempelai menginginkan pesta resepsi yang intim dan sederhana, mulai dari detik inilah Anda dan pasangan harus dapat mengkomunikasikan sebaik mungkin dengan para orang tua, agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang mengapa tidak semua relasi ayah menjadi tamu undangan dan mengapa para tetangga tidak diperbolehkan hadir.

Menginginkan pesta sederhana yang dihadiri hanya oleh keluarga terdekat kini sudah menjamur. Tempat-tempat pernikahan yang bisa memenuhi keinginan pengantin seperti ini pun mulai mudah ditemui. Biasanya tempat ini memiliki segala fasilitas pendukung pernikahan yang dibutuhkan. Fasilitas yang ditawarkan lebih kepada jawaban atas kebutuhan akan pesta pernikahan yang intim di tengah para saudara dari kedua belah pihak calon mempelai. Jadi untuk tipikal pesta seperti ini, jangan harap Anda dapat mengundang satu rukun tetangga untuk dihadirkan ke tengah sakralnya acara pernikahan Anda.

Semakin banyaknya hotel dan villa yang berjamur di Bali membuat mereka pun ingin menjadi bagian dari momen spesial Anda dan pasangan. Ya, Bali.. Pulau Dewata yang menyajikan keelokan dan eksotisme pulau yang menakjubkan. Tak perlu waktu lama bagi para calon mempelai ketika telah menginjakan kaki di berbagai resort terpencil di sudut kota Bali. Setiap venue telah menawarkan keeleganan tata ruang yang mempesona. Tata ruang yang dibuat bukan dari tangan para manusia, tugas mereka hanya menyempurnakan pesona tata ruang yang sudah tersedia sehingga menjadi tempat pernikahan yang tidak akan terlupakan sekaligus membuat setiap orang kagum akan keindahan venue tersebut.

Terdapat tiga jenis venue di sekitar Bali yang bisa Anda pilih untuk menyiapkan pesta pernikahan yakni di chapel, private villa, dan hotel. Di bawah ini akan dijelaskan tiga tempat yang seringkali menjadi pilihan para mempelai dalam menghadirkan unforgettable moment tersebut beserta perbedaanya. Pesona apa saja yang bisa didapat ketika Anda memilih tempat tersebut sebagai tempat mengikat janji setia dan malam pertama.

Chapel

Inilah surga bagi para calon mempelai yang mendambakan pernikahan indoor yang sakral dan dikelilingi pemandangan yang eksotis. Berjalan di pelataran menuju chapel di Bali terasa begitu menegangkan, bukan hanya karena sang mempelai pria telah menunggu Anda di ujung sana. Momen spesial akan tiba saat matahari sore tenggelam, kini saatnya pesona keindahan Samudera Hindia menjadi saksi kedua mempelai mengucap janji setia.

Komunikasikan setiap detail dekorasi yang Anda dan pasangan inginkan untuk dihadirkan di momen bersejarah tersebut. Keramahan para staf akan sanggup menyelinap di hati dan ketika hari itu berakhir tinggallah kenangan yang akan membuat setiap calon mempelai ingin mengulang kembali masa-masa indah mempersiapkan pernikahan. Mencari tempat bermalam merupakan hal mudah dengan banyaknya hotel di daerah seperti Jimbaran, Uluwatu dan Ubud membuat momen honeymoon Anda tak akan terlupakan.

Perlu diingat, biasanya chapel di Bali tidak selalu menyediakan katering dan penginapan, ini memungkinkan setiap calon mempelai untuk menyewa chapel nya saja. Dan untuk kelengkapannya Anda dan pasangan lebih baik memastikan dimana akan menginap dan makanan apa saja yang ingin dihadirkan di pesta pernikahan Anda.

Private Villa

Villa menjadi tempat sempurna untuk mengadakan acara pernikahan, mulai dari resepsi sampai dengan pemberkatan dan upacara sakral lainnya. Private Villa di daerah Bali biasanya telah menyediakan tempat penginapan berupa vila khusus untuk keluarga Anda dan pasangan.

Semua pasangan yang pernah merasakan mengikat janji di private villa mengaku bahwa berbagai vila di Bali diberkati kekuatan alam yang spektakuler. Katakan pada diri Anda sendiri, alam apa yang diinginkan sebagai saksi ikatan janji Anda berdua. Mulai dari bukit berpemandangan teras padi yang sejuk, kebun asri disamping sungai tenang bisa didapatkan dengan menelaah setiap detail tata ruang outdoor yang diinginkan.

Private Villa diciptakan bagi para calon mempelai yang mendambakan kehadiran pernikahan intim yang sederhana dan anggun. Terdapat beberapa vila yang juga telah menyediakan para staf untuk mengatur jalannya pernikahan. Mulai dari detail dekorasi, hiburan, fotografi sampai dengan venue semua akan mereka lakukan untuk menghadirkan momen terbaik di hari istimewa Anda.

Hotel

Berbagai gaya interior mulai dari elegan yang berbaur dengan kontemporer hingga tradisional telah menjadi insipirasi berbagai hotel di Bali untuk menyemarakan momen bertukar sumpah Anda dan pasangan. Kamar mewah menghadap Samudera Hindia atau beberapa villa bersama dikelilingi hutan asri bisa didapatkan bila calon mempelai memilih hotel sebagai tempat mengikat janji.

Tidak seperti villa dan chapel, biasanya hotel telah menyediakan semua yang mempelai butuhkan untuk dihadirkan di hari istimewanya. Mulai dari venue pilihan outdoor dan indoor, lalu dekorasi, katering, catatan sipil, entertainment, sound system, lighting, fotografi sampai dengan make up untuk para keluarga semua dapat mereka siapkan dengan persetujuan Anda dan pasangan tentunya. Beberapa hotel di Bali yang memiliki outdoor venue untuk menikah bahkan memberikan indoor venue gratis bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan datang menghambat jalannya upacara sakral.

Dengan begini, Anda dan pasangan tinggal menentukan apakah ingin mengadakan upacara pernikahan hanya di chapel dan menginapa di villa, mengadakan di pelataran villa, ataukah menikmati kemewahan fasilitas hotel mulai dari detik Anda datang sampai tibanya masa honeymoon.

Untuk mempermudah persiapan pernikahan di Bali, Anda bisa klik di sini

Nibble Me This: Spaghetti and Meatball Pot Pie

Nibble Me This: Spaghetti and Meatball Pot Pie: Remember those meatballs I made for a “special idea” on Friday? Here is that idea, Spaghetti and Meatball Pot Pie. Before you mistake...

Garuda Wisnu Kencana

Bali, 29 Desember 2011